Perikanan Tentang Budidaya Ikan Lele

Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish.

Ikan lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Di alam ikan lele memijah pada musim penghujan.

Agar lebih jelas, silahkan Download E-book (PERSYARATAN LOKASI, PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA, HAMA DAN PENYAKIT, PANEN, PASCAPANEN, ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA) :

    E-Book BUDIDAYA IKAN LELE Download

Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
Dikutip dan update judul oleh situs  Jelajah IPTEK



Rating: 5

0 komentar: